Advertisement
Pemenuhan Nutrisi Penting Terutama di 1000 Hari Pertama Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemenuhan nutrisi pada anak bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk membangun dan mewujudkan generasi emas Indonesia 2025.
Sekda DIY, Beny Suharsono mengatakan bahwa pemenuhan nutrisi terutama dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan atau masa yang begitu kritis dalam perkembangan anak. "Upaya menjaga asupan makanan tetap sehat, bergizi dan bernutrisi tersebut harus dilakukan secara konsisten guna mencegah stunting atau gagal tumbuh," katanya melalui keterangan persnya, Senin (26/8/2024).
Advertisement
Hal itu disampaikan Beny dalam Puncak Peringatan 70 Tahun PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) 'Menutrisi Indonesia Menjadi Generasi Maju’ di Lapangan Kenari, Jogja, Minggu (25/8/2024).
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
"Upaya menjaga asupan makanan tetap sehat, bergizi dan bernutrisi tersebut harus dilakukan secara konsisten guna mencegah stunting atau gagal tumbuh," katanya dalam Puncak Peringatan 70 Tahun PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) 'Menutrisi Indonesia Menjadi Generasi Maju’ di Lapangan Kenari, Jogja, melalui keterangan persnya, Senin (26/8/2024).
SGM, katanya, telah menginisiasi program pemberian dukungan dana pendidikan dan pemecahan Rekor MURI Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak serentak di 70 kota untuk mendukung para ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak Indonesia.
"Saya atas nama Pemda DIY memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Sarihusada yang tak hanya menjadi bagian integral dari sejarah panjang Jogja, tetapi menjadikan pilar penting dalam upaya bersama menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas dan kuat. Komitmen besar yang dibangun ini tak lain untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan mencegah stunting," tutur Beny.
Melalui produk nutrisi yang dihasilkan, lanjut Beny, Sarihusada telah memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan, masa yang begitu kritis dalam perkembangan anak. Sejumlah program-program yang telah diinisiasi Sarihusada adalah bukti nyata dari komitmen yang kuat untuk membangun generasi emas Indonesia.
"Tak hanya berhenti di situ, Sarihusada juga telah menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung pemerintah dalam pencegahan stunting, sebuah isu yang masih menjadi tantangan besar bagi bangsa kita. Diharapkan dengan sinergi yang diperbuat, Sarihusada akan menjadi pelopor inovasi nutrisi bagi anak-anak Indonesia," tandasnya.
CEO Danone Indonesia Laurent Boissier, mengatakan, selama tujuh dekade, SGM berdedikasi mendukung pemerintah dalam mengentaskan salah satu tantangan terbesar pembangunan sumber daya manusia Indonesia, yakni masalah pemenuhan gizi. Pemenuhan gizi yang optimal merupakan kunci utama dalam mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan produktif.
"Perayaan 70 tahun SGM ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen SGM untuk terus memastikan anak-anak di seluruh Indonesia mendapatkan nutrisi yang diperlukan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Lahir di Yogyakarta, SGM memulai perjalanan dengan misi mulia untuk meningkatkan nutrisi anak Indonesia melalui inovasi produk-produk berkualitas tinggi hingga berbagai program edukasi" terang Laurent.
Senada, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan pihaknya senantiasa mendukung pemerintah untuk mengatasi masalah yang dihadapi, khususnya terkait kesehatan khususnya terkait stunting. "Pihaknya ingin SGM berperan aktif, tidak hanya dalam mendukung pemenuhan nutrisi anak di Indonesia, tetapi juga membantu dengan program-program kesehatan yang selama ini telah dijalankan," katanya.
Lead Gerakan Sekolah Sehat dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Minhajul Ngabidin menambahkan bahwa kesehatan merupakan faktor penting agar anak bisa belajar dengan baik maka pemenuhan gizi seimbang harus bisa dipenuhi dengan baik agar anak tetap sehat.
"Selain itu, pendidikan dasar menjadi salah satu fase penting dalam perkembangan seorang anak untuk memiliki berbagai kemampuan yang diperlukan saat dewasa nanti," ujar Ngabidin.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengaku perhatian terhadap nutrisi anak sejak dini menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas SDM, salah satunya mencegah stunting. Tidak hanya pemerintah saja yang dapat berperan aktif dalam mencegah stunting anak di Indonesia, tetapi juga masyarakat, media, dunia swasta, keluarga, serta orang tua.
“Selain sehat, juga otak cerdas. Mereka jadi pemimpin bangsa masa depan, dalam berbagai bidang. Indonesia Emas 2045 harus tercukupi gizi, nutrisi anak-anak, sehingga berkualitas unggul. Bukan hanya sehat, cerdas, kemampuan menjaga emosional, moral, dibekali nutrisi yang baik juga,” pungkas Kak Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demo Besar Pengemudi Ojol Hari Ini di Jakarta, Massa Bergerak Mulai Pukul 12.30 WIB
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Tiga Remaja yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal Dunia
Advertisement

Para Pencipta Lagu di DIY Diminta Mendaftarkan HKI Tidak Perlu Tunggu Viral
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Bantah Jaksa Agung Burhanuddin Mundur
- Kemnaker Segera Terbitkan Surat Edaran terkait Sanksi Penahanan Ijazah
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Zulhas Sebut Dana Rp750 Triliun Mengalir hingga Desa
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan Tewaskan 4 Orang, Ini Kronologinya
- Kementerian Sosial Sebut 63 Sekolah Rakyat Akan Dibuka Juli 2025
Advertisement